ASUS ZenBook 13 UX331UAL: Laptop Impian Traveler Milenial

Sumber gambar: http://channel.asus.com

Generasi milenial, menurut KBBI, adalah generasi yang lahir pada tahun 1980-an hingga 2000-an. Saat ini proporsi generasi milenial di Indonesia sekitar 34,45 persen, lebih dari sepertiga jumlah penduduk yang ada. Generasi milenial sering melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan. Entah itu untuk liburan, bekerja, atau hanya sekadar mengisi waktu luang. Hal ini dapat dilihat pada survei TravelPort yang dilaporkan melalui Travel Weekly bahwa generasi milenial cenderung lebih memiliki rasa ketertarikan untuk melakukan perjalanan dibandingkan dengan generasi lainnya.

Dilahirkan pada tahun 1998 membuat saya termasuk kategori generasi milenial. Tak dapat dipungkiri, saya juga merupakan salah satu diantara orang-orang yang suka melakukan perjalanan. Biasanya perjalanan yang saya lakukan terkait dengan pekerjaan dan juga liburan. Sebagai seorang blogger sekaligus mahasiswa, laptop adalah barang wajib yang harus saya bawa kemanapun saya bepergian. Hal tersebut karena laptop membuat saya lebih nyaman dalam mengerjakan banyak hal ketimbang gadget lainnya.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi
Beruntung sekali sejak beberapa tahun yang lalu saya memiliki laptop ASUS E202S yang memudahkan saya melakukan pekerjaan dimana saja. Misalnya saat saya sedang liburan bersama keluarga pada Desember 2017 yang lalu. Saya tetap bisa membuat postingan Kuantitas VS Kualitas meskipun sedang berada di hotel dan besoknya harus kembali melakukan perjalanan. Ukurannya yang lebih kecil dari kertas A4, baterai yang mampu bertahan hingga delapan jam, serta ringan dibawa kemana-mana adalah salah satu alasan mengapa saya masih menggunakannya sejak dulu hingga sekarang.

Sayangnya, mobilitas yang semakin tinggi, kegiatan yang semakin banyak, dan kebutuhan yang juga ikut meningkat membuat saya harus kembali mencari laptop baru yang dapat memenuhi tuntutan tersebut. Saya kemudian menemukan video youtube Raditya Dika berjudul PERCOBAAN MENGHANCURKAN LAPTOP! (FEAT. RIDWAN HANIF). Di sini bang Radit menceritakan tentang laptop ASUS ZenBook 13 beserta keunggulan-keunggulannya. 

Sumber gambar: http://channel.asus.com
Tak berhenti sampai di situ, saya kemudian mencari tahu lebih jauh tentang laptop tersebut dan akhirnya jatuh hati pada ASUS ZenBook 13 UX331UAL. Bukan hanya karena laptop tersebut memiliki spesifikasi lebih baik dari laptop yang saya miliki sekarang, melainkan juga karena ASUS ZenBook 13 UX331UAL ini adalah pilihan yang paling tepat untuk orang yang sering bepergian. Selain itu, laptop tersebut adalah jawaban dari tuntutan-tuntutan yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Sebagai salah satu traveler milenial, saya yakin bahwa ini adalah sesuatu yang saya butuhkan, bukan sekadar yang saya inginkan. Begitu pula dengan traveler milenial lainnya. Setuju?

Ada banyak hal yang dapat membuat laptop tersebut menjadi laptop impian. Tidak hanya oleh traveler milenial, tetapi juga mencakup semua kalangan. ASUS ZenBook 13 UX331UAL memiliki banyak keunggulan. Laptop 13,3 inci ini memiliki ketebalan hanya sebesar 13,3 milimeter dan bobot yang bahkan tidak mencapai satu kilogram (hanya 985 gram). Namun, kondisinya yang tipis dan ringan ini tidak berarti bahwa laptop tersebut mudah rapuh. Justru sebaliknya, ASUS ZenBook 13 UX331UAL menggunakan konstruksi berbasis magnesium alloy yang membuatnya berhasil melewati pengujian internal ASUS dan memenuhi standar daya tahan militer MIL-STD 810G. Hal tersebut membuktikan bahwa ASUS ZenBook 13 UX331UAL tetap bisa beroperasi di kondisi apa pun. Kalian bisa cek sendiri di video youtubenya bang Radit untuk melihat seberapa kuat laptop ini. 

Sumber gambar: http://channel.asus.com
Dengan sifatnya yang tipis, ringan, dan kuat ini, kita tidak perlu khawatir lagi ketika membawa laptop bersama dengan barang bawaan yang lain. Apalagi bezel layar dengan fitur Nanoedge menjadikan laptop ini memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda dengan kertas A4. Ditambah lagi dengan baterai laptop yang mampu bertahan hingga lima belas jam, menjadikannya mudah untuk para traveler melakukan perjalanan bahkan yang lebih dari satu tujuan sekaligus. 

Selain itu, ASUS ZenBook 13 UX331UAL juga memiliki kelebihan lainnya. Laptop tersebut sudah mendukung Windows Hello yang memungkinkan pengguna bisa langsung mengakses laptopnya hanya dengan menghadapkan wajah ke layar atau memberikan sentuhan jari di sensor fingerprint. Dengan demikian, pengguna dapat bekerja lebih cepat kapanpun dan dimanapun. 

Meskipun performa grafisnya tidak terlalu tinggi, bermain game 3D masih dapat dilakukan dengan resolusi rendah sampai menengah. Namun demikian, tidak ada masalah dalam menjalankan aplikasi rendering seperti Adobe After Effect, OGRE, Aqsis, Meshlab, dan Open FX, baik saat bekerja secara single core ataupun multi-core. Hal ini karena ASUS ZenBook 13 UX331UAL diperkuat oleh prosesor Intel Core i generasi ke-8 yang dipadankan dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan berkecepatan tinggi dan handal berbasis M.2 SSD. 

Sumber gambar: http://channel.asus.com

Hal menarik lainnya dari ASUS ZenBook 13 UX331UAL adalah fitur Wi-Fi Master. Dilengkapi dengan teknologi dual-band 802.11ac, Wi-Fi Master memiliki kecepatan sekitar enam kali lebih cepat dibanding single-stream 802.11n yaitu sebesar 867 Mbps. Hal ini mempermudah pekerjaan kita di tempat-tempat yang dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi, seperti kantor dan kafe. 

Secara ringkas, ASUS ZenBook 13 UX331UAL adalah laptop yang sangat tipis, sangat ringan, sangat kuat, dan sangat canggih. Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, ASUS ZenBook 13 UX331UAL tersebut pastilah menjadi laptop impian bagi seluruh traveler milenial. Jadi tunggu apa lagi? Ayo pesan sekarang! 





Daftar Pustaka:

Further Reading:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MARIMAS ECOBRICK: CARA ASYIK KELOLA SAMPAH PLASTIK

Image
Plastik bukanlah lagi hal baru dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian besar barang yang kita gunakan berasal dari plastik, misalnya peralatan rumah tangga, botol minuman, maupun kemasan makanan. Hal ini karena sifatnya yang ringan, awet, dan murah. Namun, keberadaan banyaknya barang yang berasal dari plastik sejalan dengan banyaknya sampah plastik yang kemudian menjadi salah satu penyebab dari tercemarnya lingkungan. Sampah plastik berpeluang besar mencemari lingkungan karena sifatnya yang sulit terdegradasi. Plastik diperkirakan membutuhkan waktu seratus hingga lima ratus tahun untuk dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Hal tersebut menyebabkan banyak masalah jika sampah plastik dibiarkan tertimbun dalam jumlah yang besar, apalagi jika sampah tersebut dibuang ke laut. Masalah tersebut dapat berupa masalah estetika lingkungan, bencana alam seperti banjir, atau bahkan kesehatan makhluk hidup.  Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Ba
Read more